Sejarah Gitar
Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya
bahwa alat musik petik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang
mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada
jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan
memiliki empat dawai yang masing – masing berpasangan.
Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak
diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan
alat musik ini melalui karya-karyanya maka dengan segera orang-orang
mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu
gitar mulai populer dikalangan masyarakat.
Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan
menjadi lima yang masing-masing berpasangan, ini memungkinkan para
pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu:
1. Sebelumnya tiap-tiap dawai berpasangan (ganda) maka sekarang digantikan oleh senar tunggal.
2. Sebelumnya memiliki lima senar maka sekarang ditambahkan menjadi 6 senar tunggal yang dipakai hingga hari ini.
Periode klasik sekitar tahun 1750-1775 banyak melahirkan
komposer-komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro
Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka
menulis musik dan sering mengadakan konser-konser gitar di berbagai
tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati
banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal
juga pemain gitar yang karya-karyanya masih sering didengar sampai
sekarang.
Pada akhir abad 19 instrumen gitar mengalami penurunan dan banyak orang
tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh
Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak
karya-karya musiknya menjadi sangat terkenal antara lain: Recuerdos de
la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metode/sistem untuk
pengajaran gitar dan metode pengajarannya ini menjadi standar pengajaran
pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar
dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti
dirinya diantaranya adalah Miguel Liobet.
Di samping komposer-komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang
berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres.
Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar
agar lebih keras dan selaras.
Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, dia membuat leher gitar lebih
lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat
standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang
masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya
ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain
Torres, sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang
selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.
Pada tahun 1946 dawai/senar gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali
yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat
dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang
dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.
Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi
instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat
gitar saat ini sangat banyak, sekolah-sekolah dan tempat kursus gitar
juga mudah ditemui disetiap tempat bahkan sekarang juga terdapat
majalah-majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan
ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar juga terkena imbasnya
dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric
Guitar).
Sejarah Gitar Listrik
Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang
bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar.
Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat
menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan
mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon (pada dasarnya
teknologi ini bisa didapati pada motor-motor listrik, generator, jarum
gramopon, radio dan mic). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan
dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus-arus listrik dan
kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Setelah percobaan berbulan-bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka
terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan
tiap-tiap kutub untuk masing-masing dawai. Pickup berisi kumparan yang
digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin
cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini
sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.
Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang
mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph
Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company
tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan
dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi
gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” (mungkin karena
badan gitarnya terbuat dari panci). Ini yang membuat perusahaan mereka
tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan
memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar
listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama
kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan
percobaan-percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan
perusahaan dengan nama Vivi-Tone yang merupakan anak perusahaan dari
Gibson Company.
Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol
tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini,
akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan
menciptakan gitar listrik. Dari usaha-usaha yang dilakukan maka
terciptalah gitar listrik ES-150 yang nantinya menjadi perintis
gitar-gitar listrik selanjutnya.
Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey
yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik
yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.
Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena
badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap
pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi
feedback dan suara-suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang
gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat
badan gitar padat dan tak berongga.
Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan
suara yang bagus tanpa feedback atau suara-suara yang tidak dikehendaki.
Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua. Pada
tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan
alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa
kecewa karena usaha yang ia rintis akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa
gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak
diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 ia membuat gitar
badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada
para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo
Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan
mendapatkan penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson
Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya
ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat
dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari
Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama
perusahaannya.
Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar
semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat.
Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris-gitaris
jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa
mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain-disain
yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi,
seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender
Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil
mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan
perusahaan-perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai
sekarang
0 komentar: